Database Adalah Nama

Database Adalah Nama

Membatasi Jumlah Record

Tabel yang diproses menggunakan SELECT mungkin berukuran sangat besar dengan jutaan record sehingga akan memunculkan record yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Performance akan semakin menurun jika ternyata query tersebut diakses oleh ratusan pengguna lain dalam waktu bersamaan. Karena itu, batasi jumlah record yang berpotensi mengembalikan record dalam jumlah besar, kecuali memang benar-benar dibutuhkan.

Demikian penjelasan mengenai database, mulai dari pengertian, jenis, hingga manfaatnya. Kita sudah memasuki era big data, sehingga pemahaman tentang database sangat diperlukan. Semoga bermanfaat, detikers!

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Konsep Dasar Database

Mengutip situs Bina Sarana Informatika, konsep dasar database atau basis data terdiri atas dua, yakni basis dan data. Basis dapat dipahami sebagai markas atau gudang tempat berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, pembeli, siswa, dsb), hewan, barang, peristiwa, konsep, keadaan, dan lain-lain yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Sehingga kemudian database atau basis data dapat dipahami sebagai himpunan kelompok data/kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan disimpan secara bersama sedemikian rupa serta dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi organisasi. Yang sangat ditonjolkan dalam database adalah pengaturan, pemilahan, pengelompokkan, dan perorganisasian data yang akan disimpan sesuai fungsi atau jenisnya.

Menurut Hendra Jatnika dalam Buku Pengantar Sistem Basis Data, struktur data terdiri atas empat unsur yakni field, record, file, dan database. Berikut penjelasannya lebih lengkap.

Data Terkontrol Secara Terpusat

Database memungkinkan banyak data tersimpan di satu tempat yang terpusat, sehingga lebih mudah dikontrol dan dikelola. Dengan satu server terpusat, data juga lebih mudah disimpan dan diakses oleh banyak pengguna sekaligus.

Sistem Basis Data Terdistribusi:

Sistem Basis Data Terdistribusi (SBT) adalah istilah yang menggambarkan database yang terdiri dari beberapa node atau server yang saling terhubung. Dalam SBT, data didistribusikan di seluruh jaringan komputer, memungkinkan akses yang cepat dan toleransi terhadap kegagalan sistem. SBT sering digunakan dalam lingkungan perusahaan atau organisasi yang membutuhkan skalabilitas dan kinerja tinggi.

Data Warehouse adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan database yang dioptimalkan untuk analisis bisnis dan pengambilan keputusan. Istilah Database ini mencakup data historis dan saat ini dari berbagai sumber yang digunakan untuk melacak tren, membuat laporan, dan mendapatkan wawasan yang berharga. Data Warehouse berperan penting dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang berdasarkan bukti.

Distributed Database

Distributed database berbeda dengan sistem paralel yang terhubung erat dan memiliki sistem pada data tunggal. Basis data yang satu ini tidak terpasang pada perangkat komputer atau sejenisnya yang serupa. Sistem ini terdistribusi melalui suatu situs yang tergabung dan tidak memiliki komponen fisik.

Dapat Digunakan Multi-user

Database juga memungkinkan para pengguna mengakses satu informasi yang sama dalam waktu bersamaan. Kinerja mesin dan jaringan semakin mudah karena penyimpanan hanya memuat satu unit data yang bisa diakses secara bersamaan oleh banyak user.

Distributed Database

Distributed database adalah suatu basis data dengan perangkat penyimpanan yang tidak terpasang pada perangkat komputer maupun sejenisnya. Basis data ini disimpan pada sejumlah perangkat komputer yang terletak di tempat yang sama atau tersebar melalui jaringan komputer lain yang saling berkaitan.

Sistem ini mendistribusikan data melalui suatu situs yang tergabung dan tidak mempunyai komponen fisik. Data didistribusikan ke sejumlah lokasi yang letaknya berada pada server jaringan yang terorganisir melalui administrator.

Salah satu sistem end-user database adalah SQLite, di mana terdapat pada library pemrograman C. SQLite merupakan mesin database server klien dan tertanam ke dalam program akhir, yang membuatnya berbeda dengan sistem lainnya.

Karena tertanam pada rogram akhir itulah, jenis database ini mendukung penyimpanan data akhir di end-user. Sistem ini paling banyak digunakan dalam sistem operasi, peramban web, dan sistem embedded yang lebih luas.

Memecahkan Masalah Penyimpanan Data Konvensional

Penyimpanan data konvensional berbasis kertas membutuhkan ruang yang besar dan pencariannya tidak efisien. Karenanya, database digital dapat mempermudah penyimpanan serta pencarian.

Sistem Manajemen Basis Data (SMBD):

Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) adalah istilah lain yang berkaitan erat dengan database. Jadi SMBD adalah perangkat lunak yang kita gunakan untuk mengelola dan mengakses database. Sehingga Ini adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengubah, dan mengambil data dari database. Selain itu SMBD menyediakan antarmuka antara pengguna dan database serta memastikan integritas dan keamanan data.

Istilah “repositori data” mengacu pada database yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan pusat untuk data yang relevan dengan suatu organisasi atau sistem. Repositori data sering kita gunakan dalam konteks bisnis atau lembaga akademik, di mana data yang kita kumpulkan dari berbagai sumber terkonsolidasikan dan terkelola secara terpusat. Repositori data memfasilitasi akses yang mudah dan konsisten ke informasi yang terbutuhkan oleh pengguna.

Object-Oriented Database

Basis data berorientasi objek adalah kombinasi antara database relasional dengan pemrograman berorientasi objek. Semua jenis data dapat disimpan dalam database jenis ini. Karakteristik dan metode objek yang disimpan dalam database menjelaskan juga apa yang harus dilakukan dengan data-data tersebut.

Data yang terorganisir dalam jenis database ini biasanya diorganisir berdasarkan objek, bukan logika. Beberapa database yang berorientasi objek adalah PostgreSQL, Wakanda, dan ObjectStore.

Database graphs atau basis data grafik adalah database yang memberikan penekanan yang sama pada data dan koneksi. Grafik terdiri dari simpul dan tepi yang masing-masing mewakili entitas dan menentukan hubungan antara entitas data tersebut.

Data dalam jenis database ini memiliki bentuk NoSQL yang menyimpan, memetakan, dan menanyakan hubungan menggunakan teori grafik. Datanya juga tidak terbatas pada model yang sudah ada.

Tujuan utama dari grafik basis data adalah untuk menganalisis interkoneksi data. Contoh database ini adalah Datastax Enterprise Graphs dan Neo4J. Biasanya digunakan untuk menambang data dari media sosial demi mempelajari konsumen atau pengguna media sosial lebih lanjut.